Kemendag Buat Tim Monitoring dan Gandeng Mabes Polri Stabilkan Harga Gula

Diaz Abraham
Gula pasir eceran. (Foto: iNews/Hana Purwani)

JAKARTA, iNews.id - Harga sejumlah komoditas pangan, khususnya gula pasir merangkak naik memasuki bulan Ramadan. Pemerintah sebenarnya telah menetapkan harga eceran tertinggi untuk gula pasir, yakni Rp12.500 per kilogram (kg).

Tapi faktanya, angka ini melonjak hingga Rp18.000 per kg. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengimbau kepada produsen agar melepas harga gula ke pasar tidak melebihi harga eceran tertinggi. Agar harga kembali normal, Kemendag membentuk tim monitoring harga gula agar harga kembali normal serta menindak oknum yang melakukan kecurangan.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, pihaknya telah menemukan kecurangan pada saat pendistribusian sehingga harga gula pasir melonjak tinggi. Dengan begitu, pihaknya mengimbau pada produsen untuk mengikuti ambang batas harga yang telah ditetapkan.

Agus menambahkan, selain membentuk tim monitoring, pihaknya sudah bekerja sama dengan Mabes Polri untuk menindak tegas para pelaku kecurangan, sekaligus memantau pendistribusian gula hingga sampai ke pasaran.

"Untuk itu saya juga telah mengimbau kepada produsen yang telah menerima penugasan jadi penugasan yang sisanya penugasan dari rafinasi konsumsi ini langsung dilepas ke ritel modern bekerja sama juga dengan para distributornya dan juga agar mengakomodir pasar tradisional," kata Agus beberapa waktu lalu.

Nantinya jika masih ditemukan perusahaan yang menjual harga gula ke pasaran melebihi harga eceran tertinggi, Kemendag tak segan menbaput izin usaha baik produksi maupun distribusi.


Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
26 hari lalu

TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas 

Nasional
1 bulan lalu

Mardiono Ungkap Ada Orang Baik Fasilitasi Rekonsiliasi dengan Agus Suparmanto, Siapa?

Nasional
1 bulan lalu

Agus Suparmanto Batal Gugat Kepengurusan PPP Mardiono usai Sepakat Islah

Nasional
1 bulan lalu

Dualisme PPP Berakhir: Mardiono Jadi Ketum, Agus Suparmanto Waketum

Nasional
1 bulan lalu

Breaking News: Dualisme PPP Berakhir, Mardiono dan Agus Suparmanto Berdamai

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal