JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan izin impor bawang putih segera diterbitkan. Impor ini untuk menekan harga bawang putih yang melonjak di pasaran akibat isu viru korona.
Sekretaris Jenderal Kemendag Oke Nurwan mengatakan, surat pemberitahuan impor (SPI) untuk bawang putih tengah diproses. Rekomendasi impor produk hortikultura (RPIH) untuk komoditas tersebut telah diterima dari Kementerian Pertanian.
"Yang baru masuk, yang dalam proses itu sekitar 62.000 ton dan (SPI) akan segera terbit," kata dia di Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Besarnya kuota tersebut, kata Oke, untuk memperkuat stok bawang putih di dalam negeri. Apalagi sebentar lagi memasuki periode Ramadan dan Lebaran.
"Saat ini harga naik dan kita sudah lakukan pengendalian," ujarnya.
Oke menerangkan, impor dari China masih diperbolehkan meski negara tersebut tengah dilanda wabah virus korona. Yang dilarang, kata dia, hanya impor hewan hidup.
"Ada pemberhentian sementara impor binatang hidup karena dari WHO itu yang jadi carrier (virus) binatang hidup. Tidak termasuk produk ikan, bawang putih tak ada hubungannya, jadi hanya itu (hewan hidup)," ujar Oke.
Selain itu, Kemendag juga terus memperkuat pengawasan terhadap distributor bawang putih. Oke menegaskan agar tidak ada praktik menahan stok yang merugikan pedagang kecil dan konsumen.