JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melelang 10 proyek tol antara Juni dan Juli 2020. Proyek tol apa sajakah itu?
"Pertama ruas tol Kulon Progo-Jogja-Solo (76 km) ini proses lelangnya sudah mulai dan tanggal 4 Juni nanti akan proses pemasukan penawarannya, mudah-mudahan sekitar September-Oktober 2020 sudah bisa mulai konstruksinya," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan persnya, Senin (1/6/2020).
Menteri PUPR menyebutkan sembilan proyek tol lainnya yang telah disiapkan dan segera memasuki prakualifikasi lelang pada Juni-Juli 2020 adalah jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas), jalan Akses Patimban, Bogor-Serpong via Parung, Sentul Selatan—Karawang Barat, Semarang Harbour, Semanan-Balaraja, tol layang Cikunir-Karawaci, dan tol layang Cikunir-Ulujami.
Basuki menambahkan di samping proyek jalan tol, Kementerian PUPR juga berencana melakukan lelang terhadap proyek sistem transaksi tol nontunai berbasis multi-lane free flow (MLFF) di sektor jalan tol.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan empat ruas tol siap beroperasi pada akhir Juni 2020 dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan keempat tol yang akan dioperasikan tersebut merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Keempat tol tersebut adalah Banda Aceh-Sigli seksi 4 sepanjang 14 kilometer, ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer, ruas tol Manado-Kauditan 21 km sebagai bagian dari tol Manado-Bitung, serta ruas tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) seksi 1 dan 5 sepanjang 33 km.