JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) surplus Rp131,8 triliun per Februari 2023. Ini sekitar 0,63 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
"Dengan demikian APBN kita masih surplus secara total," jelasnya dalam konferensi pers APBN KiTa di kantornya, Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Dia menuturkan, pendapatan negara sampai akhir Februari 2023 mencapai Rp419,6 triliun atau tumbuh 38,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) atau 17 persen dari APBN 2023. Adapun pendapatan tersebut disumbang dari pajak, bea dan cukai, serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Sementara belanja negara akhir bulan lalu tercatat mencapai Rp287,8 triliun. Angka ini naik 1,8 persen secara yoy atau 9,4 persen dari target APBN 2023.
"Artinya, 9,4 persen dari APBN sudah kita belanjakan atau naik 1,8 persen dari belanja tahun lalu. Dengan demikian surplus APBN pada akhir Februari 2023 sebesar Rp131,8 triliun jadi APBN kita masih surplus secara total," tuturnya.
Dia menambahkan, keseimbangan primer juga mencatatkan surplus Rp182,2 triliun per Februari 2023.