Marak Aksi Demo, Sri Mulyani Harap Tak Ganggu Stabilitas Ekonomi

Rully Ramli
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Munculnya aksi demonstrasi yang terjadi di banyak wilayah dinilai berpotensi memberikan sentimen negatif terhadap perekonomian nasional. Hal ini kemudian memberikan beban tambahan, mengingat kondisi global juga terus menekan perekonomian Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, berharap kondisi politik dalam negeri dapat segera kembali kondusif. Sejauh ini aksi demonstrasi diyakini belum memberikan sentimen negatif terhadap pelaku usaha maupun investor.

"Kita berharap dalam situasi saat ini tentu stabilitas politik akan bisa pulih ya karena memang di luar negeri sekarang ini kan beberapa risiko yang sudah saya sampaikan beberapa kali," ujar dia di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu meminta agar isu ini diselesaikan secara baik-baik. Harapannya, penyelesaiaan isu ini tidak memberikan sentimen negatif terhadap perekonomian nasional.

"Tentu saya berharap bahwa hal-hal yang jadi pemicu bisa untuk dibahas melalui proses proses politik yang ada sehingga tidak menimbulkan dampak sentimen yang lebih luas," katanya.

Selama ini, tambah wanita yang akrab disapa Ani itu, kondisi perekonomian masih cukup stabil di tengah kondisi global yang tidak menentu. Hal ini ditunjukan dengan masih masuknya aliran modal asing baik ke pasar saham maupun surat berharga negara (SBN).

"Situasi sekarang ini mungkin perlu untuk kita semua menjaganya, untuk mengembalikan momentum dan stabilitas, sehingga kita juga lebih fokus kepada risiko yang berasal dari luar," ucapnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Megapolitan
1 hari lalu

Rano Karno Tak Masalah Dana Transfer ke Jakarta Dipangkas Rp15 Triliun, Ini Alasannya

Nasional
12 hari lalu

Purbaya Sebut Badan Penerimaan Negara Belum Dibutuhkan: Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu

Nasional
13 hari lalu

Respons Purbaya soal BGN Kembalikan Dana MBG yang Tak Terserap Rp70 Triliun

Megapolitan
16 hari lalu

APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas, Stafsus Pramono Ungkap 2 Strategi Pembiayaan Alternatif

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal