JAKARTA, iNews.id - Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) bernominal Rp75.000 yang diluncurkan pada 17 Agustus disambut antusias masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan kuota pemesanan yang habis hingga akhir September 2020.
Bank Indonesia (BI) membuka pemesanan dalam dua tahap. Tahap pertama dibuka 17 Agustus hingga 30 September di kantor BI pusat dan daerah. Kedua, pemesanan dilakukan mulai 2 Oktober lewat lima bank yang ditunjuk BI.
"Kami melihat antusiasme, hasrat masyarakat untuk memiliki lembaran uang tersebut begitu tinggi. BI sangat mengapresiasi hal tersebut dan turut berterima kasih kepada masyarakat," kata Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim secara virtual, Senin (24/8/2020).
Antusiasme tinggi tersebut, kata Marlison, terlihat sejak awal pemesanan dibuka. Banyak masyarakat langsung memesan uang baru tersebut, sehingga kuota cepat penuh.
"Dari jam pertama kami launching aplikasi Pintar, pemesanan sudah datang dan memenuhi kuota. Bahkan kuota pemesanan hingga 30 September ini sudah penuh," ujar Marlison.
BI membatasi pemesanan uang baru dengan penukaran satu lembar untuk setiap KTP. Hingga 30 September, uang baru yang dipesan mencapai 197.454 lembar.