JAKARTA, iNews.id - Bandara Komodo bakal naik kelas menjadi bandara internasional pada Juni 2020. Pemberian status tersebut diberikan setelah hak pengelolaan bandara diberikan kepada konsorsium PT Cinta Airport Flores (CAD).
CAF adalah konsorsium yang terdiri dari PT Cardig Aero Services Tbk (CASS Group) dan Changi Airport International Pte Ltd (CAI). CASS Group memiliki 80 persen CAF sementara 20 persen sisanya digenggam CAI.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, status internasional untuk Bandara Komodo awalnya baru akan diberikan pada 2021.
"Rencananya akan status internasional di 2021, tapi saya dibisikin sama Pak Tama (Wishnutama) kalau bisa cepat saat high season sudah internasional. Jadi bulan Juni kita nyatakan jadi internasional," kata Menhub di Jakarta, Jumat (07/02/2020).
Menurut Menhub, pemberian status internasional penting bagi Bandara Komodo. Dengan status tersebut, bandara yang berlokasi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat ini nantinya bisa membuka rute-rute internasional. Untuk tahap awal, rute yang dibuka yaitu Australia dan Singapura.
PT CAF akan mengembangkan Bandara Komodo, baik dari sisi darat maupun udara. Kapasitas bandara ini diproyeksikan meningkat menjadi empat juta penumpang per tahun dan 3.500 ton kargo per tahun.