Naik Rp694 Triliun, Utang Pemerintah Tembus Rp5.264 Triliun

Rina Anggraeni
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Utang pemerintah melonjak tajam dalam satu tahun terakhir. Per Juni 2020, utang pemerintah secara nominal mencapai Rp5.264 triliun.

Posisi utang pemerintah itu meningkat sebesar Rp694 triliun dibandingkan Juni 2019. Selain itu, rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) naik dari 29,5 persen menjadi 32,7 persen dalam setahun.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan kenaikan utang pemerintah untuk membiayai penanganan Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi. Dalam situasi krisis, APBN disebutnya berperan penting.

"Dalam mengelola keuangan negara, pemerintah menerapkan strategi kebijakan countercyclical yaitu APBN digunakan sebagai buffer untuk mengakselerasi pembangunan negara," katan Sri Mulyani dikutip dari APBN Kita, Rabu (22/7/2020).

Secara struktur, 85 persen utang pemerintah didominasi Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp4.472 triliun. Sisanya 15 persen atau Rp792 triliun berasal dari pinjaman.

Untuk SBN terdiri atas Rp3.280 triliun surat utang domestik dan Rp1.192 triliun dalam SBN valas.

Sedangkan pinjaman terdiri atas pinjaman dalam negeri Rp9,8 triliun dan pinjaman luar negeri Rp782 triliun. Pinjaman luar negeri berasal dari bilateral Rp305 triliun, multilateral Rp 434 triliun, dan bank komersial Rp42 triliun.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Purbaya Sebut Bukti APBN Dikelola Efektif

Nasional
18 hari lalu

Dony Oskaria Ungkap Banyak Opsi Pelunasan Utang Kereta Cepat Whoosh, Apa Saja?

Muslim
19 hari lalu

Kata Menag soal Polemik APBN untuk Pesantren: Apakah Salah Pemerintah Membantu?

Nasional
23 hari lalu

Luhut soal Bayar Utang Proyek Whoosh: Siapa yang Minta APBN?

Nasional
24 hari lalu

Profil Agus Pambagio yang Bongkar Whoosh Adalah Ide Jokowi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal