BANDUNG, iNews.id - Nasib pembangunan tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) berlarut-berlarut. Proyek yang seharusnya dikerjakan paling lambat tahun 2020 itu terancam tidak menjadi prioritas.
"Proyek ini sudah janji Pak Presiden (Jokowi) saat beliau melakukan kampanye Pilpres 2019 waktu di Garut dan itu menjadi pegangan saya," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Bandung, Rabu (27/11/2019).
Pria yang kerap disapa Kang Emil itu yakin pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tetap menjadikan Tol Cigatas sebagai salah satu proyak prioritas pemerintah. Apalagi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sudah meminta agar proyek tersebut dilelang.
"Dan yang saya tahu itu sudah dirilis untuk mencari investasi yang nilainya hampir Rp50 triliun ini dibursakan oleh Pak Menteri langsung," ujar Emil.
Mantan wali kota Bandung itu yakin pemerintah pusat bakal mendengar masukan dari pemerintah daerah. Dalam waktu dekat, dia berencana bertolak ke Abu Dhabi untuk mencari investor untuk proyek tol itu.
"Insyaallah tahun ini konkretnya sudah diumumkan dan akan saya bawa juga ke Abu Dhabi. Ini saya diminta Pak Menko jualan Rebana (Cirebon, Patimban, dan Kertajati) dan tol (Cigatas) itu ke Timur Tengah," tuturnya.