Neraca Perdagangan Surplus di Tengah Pandemi, Ekonom: Tidak Sehat

Kunthi Fahmar Sandy
Sejak awal tahun hingga Agustus 2020, neraca perdagangan surplus 11,05 miliar dolar AS. (Foto: ilustrasi/Ant)

JAKARTA, iNews.id - Neraca perdagangan mencetak surplus demi surplus di tengah pandemi Covid-19. Sejak awal tahun hingga Agustus, neraca perdagangan surplus 11,05 miliar dolar AS.

Kondisi ini bertolak belakang dengan neraca perdagangan pada kurun waktu yang sama tahun lalu. Sepanjang Januari hingga Agustus 2019, neraca perdagangan defisit 2,04 miliar dolar AS.

Direktur Eksekutif CORE Indonesia M, Faisal menilai, surplus yang terjadi saat ini tidak baik karena surplus diperoleh bukan dari kenaikan ekspor, melainkan anjloknya impor.

"Jadi ini tidak sehat. Impor itu mengalami kontraksi bukan hanya di barang konsumsi, tetapi justru yang paling dalam di impor bahan baku dan barang modal, yang merupakan impor kegiatan produktif di dalam negeri," katanya, Minggu (20/9/2020).

Menurut Faisal, industri dalam negeri sangat tergantung dengan bahan baku impor. Jika impor bahan baku dan barang modal turun, maka kegiatan produksi di dalam negeri lesu.

Lesunya kondisi itu sejalan dengan penurunan konsumsi masyarakat. Faisal menilai, hal itu terlihat dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang turun tajam dari biasanya 5 persen menjadi 2,83 persen pada kuartal II-2020.

"Ketika diperlakukan new normal, kontraksinya membaik, tapi kita lihat, perbaikannya itu sangat lambat," ucapnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Keuangan
2 bulan lalu

Analisis Dampak Perjanjian Tarif AS–Indonesia pada Neraca Perdagangan

Nasional
5 bulan lalu

Neraca Dagang RI-AS Surplus 1,12 Miliar Dolar AS per April 2025

Nasional
6 bulan lalu

Menko Airlangga Bertemu Menteri Ekonomi Prancis Eric Lombard, Bahas Danantara hingga IEU CEPA

Bisnis
7 bulan lalu

Airlangga Lapor Hasil Negosiasi Tarif AS ke Prabowo, Siap Bentuk 3 Satgas Baru

Makro
7 bulan lalu

Impor RI di Maret 2025 Naik jadi 18,92 Miliar dolar AS, Ini Faktor Pendorongnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal