Pandemi Corona, 1,6 Juta Pelaut Tidak Dapat Bekerja

Aditya Pratama
Pandemi virus corona (Covid-19) membuat para pelaut tak bisa mendapat kepastian melanjutkan usahanya. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Pandemi virus corona (Covid-19) membuat berbagai sektor turut terdampak. Salah satu yang terdampak signifikan adalah sektor transportasi laut.

Anggota Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) wilayah Jawa Timur, Saut Gurning mengatakan, pandemi virus corona mengakibatkan pembatasan kegiatan ekonomi. Hal ini memengaruhi kegiatan sektor maritim, khususnya transportasi laut.

"Dampak secara umum ada 1,6 juta pelaut sekarang yang tidak jelas dia punya posisi apakah bekerja atau tidak dan di Indonesia ada 200.000 pelaut yang tidak mendapatkan kepastian tentang usaha dan kegiatannya," ujar Saut dalam video conference, Selasa (21/4/2020).

Selain pelaut yang tidak dapat bekerja, Saut menyampaikan, dari data yang dihimpun juga terdapat sekitar 50.000 kapal yang tercatat port stay atau terparkir di pelabuhan karena tidak boleh berlayar.

"Dampak yang lain, 100.000kapal itu diberhentikan setiap bulan, jadi kami amati sejak Februari dan kami catat mulai pemberhentian, pemutusan kontrak sejak bulan maret, jadi sudah hampir 100 ribu pelaut dan kita perkirakan 200 ribu pelaut dunia sudah diberhentikan," kata dia.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Health
7 bulan lalu

Vaksin Covid-19 Terbaru Resmi Rilis, FDA Approve! 

Internasional
10 bulan lalu

Ilmuwan Temukan Virus Corona Terbaru Bisa Menyebar seperti Covid-19, Berbahayakah?

Nasional
1 tahun lalu

Namarin: Dewan Maritim Indonesia Harus Dihidupkan Demi Masa Depan Kemaritiman

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal