Panggil Bos PLN, Menko Luhut Ingin Tahu Penyebab Listrik Padam di Separuh Jawa

Rully Ramli
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan. (Foto: iNews.id/Isna Rifka Sri Rahayu)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan memanggil Plt Direktur Utama PT PLN (Persero), Sripeni Inten Cahyani. Dalam pertemuan tersebut, Menko Luhut mengaku ingin tahu penyebab listrik padam (blackout) di separuh Pulau Jawa beberapa waktu lalu.

"Tadi saya dengan Bu Inten bicara tentang blackout yang kemarin saja, di mana perkembangannya sudah bagus," katanya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (14/8/2019).

Menko Luhut mengatakan, PLN saat ini tengah melakukan audit terhadap penyebab putusnya sirkuit Pemalang-Ungaran yang diduga sebagai biang keladi listrik padam. Berbagai dugaan muncul, salah satunya keberadaan pohon sengon dekat Saluran Utama Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).

"Sekarang kan sedang diaudit semua. Dilihat apa salahnya. Apakah ada kesalahan teknis, apakah hanya kesalahan pohon sengon itu, atau yang lainnya," tutur dia.

Pensiunan jenderal TNI ini juga meminta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ikut menginvestigasi penyebab listrik padam.

"BPPT kan juga badan, lembaga negara, dan supaya profesor-profesor pintar itu ikut melihat sendiri," ucap dia.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
15 hari lalu

Menkeu Purbaya Ubah Skema Pembayaran Kompensasi ke Pertamina dan PLN, Dibayar 70 Persen Tiap Bulan

Keuangan
16 hari lalu

Tarif Listrik Subsidi 2025 Resmi Diumumkan: Siap-Siap, Ini Daftar Golongan yang Diuntungkan!

Nasional
21 hari lalu

Prabowo Wajibkan PLN Beli Listrik dari Olahan Sampah, Segini Harganya

Bisnis
1 bulan lalu

Link Rekrutmen PLN 2025: Daftar Sekarang, Kuota Terbatas!

Nasional
1 bulan lalu

Menkeu Purbaya Bantah Ada Tunggakan Subsidi BUMN 2024, Ini Penjelasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal