JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mengklaim standar pelatihan online kartu prakerja lebih baik daripada pelatihan gratis yang tersebar di internet. Konten pelatihan digarap secara serius oleh mitra pelatihan kerja.
Asisten Deputi Kementerian Koordinator Perekonomian, Yulius mengatakan, mitra pelatihan kerja sudah diseleksi sehingga isinya berkualitas.
"Untuk prakerja, pelatihan ini sudah screening oleh platform, jadi tidak bisa juga lembaga pelatihan yang gampang bisa masuk. Tapi screening dengan baik," kata Yulius, Kamis (23/4/2020).
Saat ini, ada delapan startup digital yang menyediakan sekitar 1.700 jenis pelatihan yang bisa dipilih peserta kartu prakerja. Delapan startup tersebut yaitu Tokopedia, Ruangguru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Pijar Mahir, dan Kemnaker.
Yulius mengatakan konten pelatihan tersebut dievaluasi secara reguler. Bahkan, kata dia, bisa didiskualifikasi jika berdasarkan evaluasi dianggap tak bagus.