JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan membuat sebuah platform untuk mewadahi semua usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di data pemerintah. Langkah ini akan dilakukan bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sehingga nantinya para pelaku IKM dan UKM bisa berjualan secara online (e-commerce).
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, hal ini dilakukan usai bertemu dengan para marketplace di kantornya. Dalam pertemuan ini, Enggar mendapatkan masukan agar pemerintah membuat suatu wadah untuk menampung UMKM sehingga memudahkan para toko online memilih pelaku usaha yang diinginkan.
"Ada beberapa hal yang saya minta masukan dari mereka dari stakeholder pelaku, hal yang dianggap perlu. Mereka minta semacam database tapi kita tidak perlu satukan semua, nanti dari masing masing rekan Kementerian, Dinas Daerah, sampaikan daftar dengan kriteria dan parameter yang telah ditetapkan," ucap Enggar di kantornya, Jakarta, Kamis (22/2/2018).
Enggar menjelaskan, saat ini belum ada kriteria yang akan ditetapkan pemerintah karena baru akan disiapkan teknisnya. Namun, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan asosiasi seperti iDEA, dan marketplace Tokopedia, Lazada hingga Shopee untuk memberikan masukan syarat bagi UMKM untuk bisa masuk di platform mereka.
"Nanti kita minta iDEA koordinasi, apa sih persayaratannya, jangan modal karena pasti rendah tapi mengenai produknya, apakah mereka sudah melalui proses apa dan berapa produksi dihasilkan dari masing masing daerah. Sesudah itu daftar seluruh propduik kami akan buat platformn sendiri supaya netral. Nanti dibuat seperti itu," tuturnya.
Mantan Ketua Umum REI ini mengatakan, platform ini akan mempermudah UMKM menjual produknya. Pasalnya para marketplace akan memilih pelaku usaha untuk masuk melalui website yang dibuat oleh pemerintah karena sudah sesuai dengan syarat yang diajukan.
"Marketplace bisa akses atas produk UKM dan IKM yang terakreditasi. Nanti secara bertahap bertambah, karena ada beberapa catatan lain seperti mereka belum melek teknologi, belum siap. Kita pun akan buat bersama Kominfo. Menteri Kominfo (Rudiantara), dia sangat peduli, sedia bersama-sama, akan bantu agar IKM dan UKM lebih siap dengan teknologi dan supaya tidak tertinggal," ujar dia. (Lidya Julita Sembiring)