Penanganan Wabah Corona Dinilai Telat, Menko Luhut: Negara Mana Sih yang Siap?

Aditya Pratama
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan. (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan angkat bicara soal kritik terhadap pemerintah saat menangani wabah virus Covid-19. Pemerintah dinilai terlambat dan lamban.

"Pertanyaan saya, negara mana sih yang siap? Kan tidak ada yang siap. Jadi kalau ada pengamat bilang kita enggak siap, ya memang enggak pernah ada yang duga kita akan seperti ini," katanya melalui akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Selasa (24/3/2020).

Menurut Luhut, negara sebesar AS saja kesulitan menghadapi pandemi Covid-19. Bahkan, dia menangkap sinyal AS meminta bantuan Indonesia terkait obat malaria klorokuin yang disebut ampuh untuk pengobatan Covid-19. Luhut berencana menawarkan peluang bisnis klorokuin, yang diproduksi PT Kimia Farma Tbk itu.

"Saya dengar sendiri pernyataan Presiden Trump. Kita ini produsen klorokuin terbesar dunia, yaitu Kimia Farma. Saya tadi baru telepon Dirut Kimia Farma berapa sih produksi kita, karena Amerika mau produksi, kita offer (tawarkan) mereka untuk konteks ini," katanya.

Lebih lanjut, Luhut menilai kritikan soal penanganan corona keluar karena ketidaktahuan publik. Dan itu, dianggapnya normal.

Namun, dia mengingatkan bahwa pemerintah tidak akan pernah membuat keputusan yang merugikan rakyatnya.

"Memang di sana sini tidak sempurna, ya karena vaksinnya saja belum ada, dan ini kita belum lihat eskalasinya bagaimana," imbuhnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Health
7 bulan lalu

Vaksin Covid-19 Terbaru Resmi Rilis, FDA Approve! 

Internasional
10 bulan lalu

Ilmuwan Temukan Virus Corona Terbaru Bisa Menyebar seperti Covid-19, Berbahayakah?

Internasional
1 tahun lalu

Muncul Covid Varian XEC yang Jauh Lebih Menular dari Omicron, Apa Saja Gejalanya?

Internasional
2 tahun lalu

Eks Menkes Vietnam Dibui 18 Tahun gara-gara Skandal Suap Pengadaan Alat Tes Covid

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal