JAKARTA, iNews.id - Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja akan menunda pembukaan pendaftaran gelombang 4. Rencana awal, pendaftaran kartu prakerja kembali dibuka usai hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky membenarkan adanya penundaan pendaftaran gelombang keempat. Menurutnya, manajemen pelaksana masih melakukan proses evaluasi gelombang-gelombang sebelumnya dan masih mendengar masukan dari lembaga pengawas.
"Rencananya demikian (pendaftaran dibuka setelah lebaran), namun saat ini Komite Cipta Kerja masih melakukan proses evaluasi pelaksanaan gelombang 1-3, juga mempertimbangkan masukan-masukan dari lembaga pengawas pemerintah," ujar Panji, Selasa (26/5/2020).
Panji menambahkan, pihaknya saat ini masih harus menyelesaikan evaluasi terhadap pendaftaran Kartu Prakerja di gelombang sebelumnya, termasuk sinkronisasi data calon peserta Kartu Pekerja yang sudah diusulkan oleh kementerian dan lembaga terkait.
"Jadi, (pendaftaran kartu prakerja) belum dibuka untuk sementara ini," kata dia.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan bahwa proses pendaftaran gelombang empat akan dibuka setelah Lebaran. Sejauh ini, pemerintah telah menetapkan 680.000 orang sebagai penerima Kartu Prakerja. Rinciannya pada gelombang pertama 168.111, kedua 288.154, dan ketiga 224.614 orang
"Pendaftar gelombang empat Insyaallah akan kami buka setelah Lebaran, tapi kapan ditutupnya dan berapa banyak pesertanya yang akan diterima di gelombang 4 kami masih menunggu kebijakan dari Komite Prakerja," ujar Denni, Selasa (19/5/2020).