Prancis Kritik Ancaman AS soal Pajak Digital

Rahmat Fiansyah
Menteri Keuangan Prancis, Bruno Le Maire. (Foto: AFP)

PARIS, iNews.id - Pemerintah Prancis mengkritik ancaman Amerika Serikat (AS) yang akan memberikan sanksi terhadap negara yang menerapkan pajak digital. Prancis menjadi salah satu negara yang dibidik AS.

Perwakilan Perdagangan AS (USTR) sebelumnya resmi menggelar penyelidikan atas kebijakan negara-negara yang dinilai menyasar perusahaan teknologi AS seperti Netflix, Facebook, Google, Zoom, dan lain-lain. Pengenaan pajak digital dinilai merugikan AS.

Menteri Keuangan Prancis, Bruno Le Maire mengatakan, ancaman dagang AS tersebut bertentangan dengan seruan AS agar negara-negara G-7 bersatu. Dia menilai, sanksi dagang akan memicu konflik baru.

"Ada kontradiksi yang jelas antara seruan persatuan AS dalam G-7 yang kami dukung, dengan kemungkinan adanya sanksi dagang baru," kata Le Maire, dilansir Reuters, Rabu (3/6/2020).

Sampai saat ini, kata Le Maire, Prancis belum menetapkan pajak digital. Pada Januari 2020, pemerintah menunda keputusan tersebut sambil menunggu keputusan lintas wilayah yang kini dibahas di OECD.

Pembahasan itu ditargetkan selesai pada akhir tahun ini meski terancam mundur akibat munculnya Covid-19. Namun Prancis memastikan pajak digital akan diterapkan tahun ini tanpa melihat apakah pembahasan itu mencapai titik kesepakatan atau atau tidak.

"Kami tidak akan menerapkan pajak digital tanpa dasar. Saya meminta semua negara G-7 untuk membahasnya di EOCD sehingga tercapai solusi internasional pada akhir 2020," kata Le Maire.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Delegasi Kedubes Prancis Datangi SPPG Polri, Diberi Buku Menu Rasa Bhayangkara Nusantara

Film
11 hari lalu

Bangga! Joko Anwar Dianugerahi Gelar Kehormatan dari Pemerintah Prancis

Internasional
17 hari lalu

Kebanjiran Air Limbah, Ratusan Dokumen Mesir Kuno Perpustakaan Louvre Rusak

Internasional
17 hari lalu

Perpustakaan Louvre Paris Kebanjiran Air Limbah, Ratusan Dokumen Rusak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal