WASHINGTON, iNews.id - Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini negatif 0,3 persen. Adapun tahun depan akan bangkit dengan pertumbuhan 6,1 persen.
Proyeksi tersebut dituangkan dalam laporan IMF edisi Juni 2020 bertajuk 'A Crisis Like No Other, An Uncertain Recovery'. Untuk ekonomi Indonesia, proyeksi tersebut lebih baik dibandingkan April 2020 yang memprediksi ekonomi Indonesia -0,8 persen (2020) dan -2,1 persen (2021).
Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN, proyeksi itu memengaruhi perkiraan pertumbuhan ekonomi ASEAN-5 tahun in sebesar -2 persen pada 2020 dan 6,2 persen pada 2021.
Kepala Ekonom IMF, Gita Gopinath menyebut, negara-negara emerging market terpukul akibat pandemi Covid-10. Wabah penyakit itu telah menghambat aktivitas ekonomi domestik dan ekspor.
"Untuk pertama kalinya, semua wilayah tumbuh negatif pada 2020. Namun, ada perbedaan pada masing-masing negara," katanya, Kamis (25/6/2020).