PENAJAM PASER UTARA, iNews.id - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa bermalam di lokasi ibu kota negara (IKN) baru. Kegiatan itu dilakukan untuk merancang masa depan kawasan ibu kota.
"Saya senang dan bangga dapat bermalam di Benuo Taka Kita ini, yang kalau dalam bahasa Paser, artinya kampung halaman kita," katanya di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur, Jumat (24/4/2021).
Suharso mengaku keputusannya untuk bermalam untuk mencari inspirasi rancangan masa depan kawasan IKN. Dia menekankan aspek pelestarian lingkungan sebagai fondasi dalam setiap pembangunan di ibu kota baru.
Dia menyadari pembangunan IKN di Kalimantan memicu kekhawatiran soal masa depan hutan. Dia menegaskan, posisi Kalimantan sebagai paru-paru utama dunia dipertahankan dalam Rencana Induk IKN yang mengamanatkan 75 persen IKN adalah kawasan hijau.
“Di IKN, kita akan hidup bersama hutan, menjadikan hutan sebagai warisan Indonesia yang perlu kita jaga untuk anak cucu kita nanti. Seperti contoh, justru saat IKN akan berada di sini, Bukit Soeharto akan kami tanam kembali, reboisasi," katanya.
Menurut Suharso, kehadiran IKN di Kalimantan justru untuk menjaga hutan. Selama ini, kawasan tersebut tak terlalu diperhatikan karena letaknya yang jauh di samping ukurannya yang luas.
"Kehadiran IKN mendekatkan pengambil kebijakan, bahkan Presiden akan berada dekat dengan hutan Kalimantan. Dengan pemindahan IKN ini, semakin mengamankan paru-paru dunia karena berada di teras rumah kita," ucapnya.