Siasati Perang Dagang, Mendag Minta Pengusaha Penuhi Toko dengan Produk Lokal

Rully Ramli
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)

JAKARTA, iNews.id - Perang dagang terus melebar dengan terbukanya front baru antara AS dan Eropa. Situasi ini dinilai bakal memberikan tekanan besar bagi ekonomi global.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meminta pengusaha lokal, dalam hal ini produsen dan distributor saling bekerja sama membendung banjir produk-produk impor. Caranya memperbanyak produk-produk lokal di toko atau gerai.

"Saya mohon betul, saya imbau betul, pasar dalam negeri penuhi, APRINDO (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) mohon bisa ajak semua kawan-kawan untuk lakukan itu, from local to global agar benar-benar didorong," katanya di Jakarta, Minggu (6/10/2019).

Selain itu, pria berusia 67 tahun itu juga meminta platform e-commerce untuk ikut mempromosikan produk dalam negeri. Pasalnya, banyak pelaku usaha yang tidak memiliki modal banyak mempromosikan barang dagangannya lewat platform ini,

"Yang mampu dan bisa dilakukan UMKM untuk pasarkan produknya adalah dengan e-commerce, ini cara termurah dan termudah, ini bisa jadi alat positif, bisa beri dampak yang besar," kata dia.

Mendag bahkan menggertak akan mengumumkan toko atau platform yang masih memenuhi barang dagangan dengan produk impor.

"Kita umumkan ramai-ramai, kita asingkan, karena hukuman sosial itu lebih berdampak," tuturnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Kemendag Musnahkan 16.591 Balpres Pakaian Bekas Impor Ilegal, Tindak Tegas Pelanggaran

Internasional
2 bulan lalu

Minyak Goreng Jadi Senjata Baru Trump Lawan China

Internasional
2 bulan lalu

Perang Dagang AS-China Makin Panas, Trump Setop Impor Minyak Goreng

Nasional
2 bulan lalu

4 Bos Perusahaan Dituntut 4 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Impor Gula

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal