JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus mempercepat produksi vaksin Covid-19 Sinovac dari China. PT Bio Farma (Persero) akan menjalani uji klinis tahap III terhadap vaksin tersebut.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pemerintah akan menyusun daftar prioritas pengguna vaksin Corona (Covid-19) di Indonesia. Hal ini seiring masih terbatasnya jumlah vaksin.
"Siapa yang mendapatkan akan dipersiapkan pemerintah. Karena pemerintah punya data, apakah dana pemerintah sudah dianggarkan dan prioritas daerah yang terdampak paling berat, termasuk pada profesi tertentu. Jadi pemerintah buat skala prioritas siapa saja yang berhak untuk bisa," kata Airlangga di Jakarta, Selasa (22/7/2020).
Dia pun meminta masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Upaya tersebut, dinilai bisa membantu memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Kita harus bersama-sama sadari Covid-19 masih berlangsung, protokol masih penting dilakukan, menggunakan masker, jaga jarak, sering cuci tangan, khusus yang sudah masuk di kantor tentu sterilisasi harus dilakukan sehingga semua bisa memonitor," katanya.
Dia mengatakan, penyebaran virus corona (Covid-19) masih tinggi di beberapa negara. Salah satunya, di Amerika Serikat (AS).
Saat ini, pembatasan sosial dan pengetatan protokol kesehatan diutamakan dalam mencegah penyebaran virus. "Kalau kita lihat itu Amerika Serikat paling tertinggi tapi saat ini dunia juga mulai kembali mengetatkan penyebaran virus," tuturnya.