Sri Mulyani: APBN Surplus Rp22,8 Triliun

Anggie Ariesta
ilustrasi Menkeu Sri Mulyani (ist)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan posisi Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih mengalami surplus Rp22,8 triliun. Angka ini 0,10 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Selain APBN, Keseimbangan Primer juga surplus Rp132,1 triliun. Adapun kinerja APBN tampak pada postur pendapatan yang mencapai Rp493 triliun per 15 Maret 2024.

Menurut Sri Mulyani, nilai pendapatan tersebut mencapai 17,6 persen dari target pemerintah. Sayangnya, nilai ini turun 5,4 persen (year on year/yoy) dibandingkan tahun lalu.

"Ini selalu saya sampaikan dari tahun lalu, pertumbuhan penerimaan negara yang sangat tinggi 2021 dan 2022, itu di 2023 juga tetap bisa terjaga, dan kita tahu itu akan koreksi (di tahun ini). Kalau kita lihat pertumbuhannya negatif 5,4 persen," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBNKITA Edisi Maret 2024, Senin (25/3/2024).

Untuk belanja negara, Sri Mulyani mencatat nilainya Rp470,3 triliun atau 14,1 persen dari pagu anggaran. 

Menurut Sri Mulyani, nilai ini sudah sangat cukup tinggi 18,1 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

MBG Serap APBN Rp52,9 Triliun hingga Pertengahan Desember 2025

Nasional
2 hari lalu

Kemenkeu Kucurkan Rp345,1 Triliun untuk Bayar Subsidi dan Kompensasi

Nasional
2 hari lalu

Tutup Defisit APBN, Pemerintah Tarik Utang Rp614,9 Triliun

Nasional
2 hari lalu

Purbaya Lapor APBN Defisit Rp560,3 Triliun per November 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal