JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menggelar rapat dengan DPR dalam dua minggu ke depan. Rapat akan membahas nilai tukar rupiah hingga harga minyak.
"Kan nanti kita dua minggu ke depan akan membahas kebijakan ekonomi makro dan pokok pokok kebijakan fiskal ya yang telah saya sampaikan kemarin di DPR," ujar Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Sri Mulyani mengatakan bahwa minggu depan, semua fraksi di DPR akan menyampaikan pandangan. Harapannya, pembahasan tersebut bisa memberikan solusi dari dinamika yang ada.
"Dalam pembahasan itu nanti asumsi makro bakal dibahas, nilai tukar, inflasi, nilai suku bunga, harga minyak, nanti itu bakal jadi forum formal yang membahas dari berbagai sudut pandang," tutur dia.
"Perubahan yang terjadi di dunia juga kan akan cepat sekali dinamikanya. Jadi nanti dengan DPR kita akan dapat masukan dan pandangan yang paling aktual dari situasi terkini, termasuk indikator-indikator tadi yang saya sampaikan," ujar Sri Mulyani.
Sebagai informasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada sesi perdagangan hari ini, Selasa (21/5/2024) berakhir melemah 20 poin atau 0,13 persen ke level Rp15.998 per dolar AS. Raihan ini melanjutkan tren pelemahan, ketika kurs rupiah kemarin tertekan menjadi Rp15.978 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sempat dibuka pada level Rp16.038 per dolar AS. Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS menguat didorong Greenback didukung oleh lebih banyak komentar dari pejabat Fed bahwa bank sentral masih perlu lebih diyakinkan bahwa inflasi sedang turun, dan bahwa suku bunga kemungkinan tidak akan berubah untuk sementara.