Sri Mulyani: Banyak Masyarakat Tinggal di Permukiman Kumuh

Rina Anggraeni
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan akan terus memperbaiki ekonomi Indonesia. Terutama pada sektor perumahan yang masih perlu ada perbaikan. 

Sri Mulyani mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia masih menempati rumah yang kumuh ketimbang yang layak. Hal ini karena masih ada ketimpangan sosial. 

"Dari aspek kelayakan di mana 41,7 persen masyarakat atau rumah tangga menempati hunian yang hanya memiliki satu aspek kelayakan dan sebagian di antaranya bahkan menempati permukiman yang kumuh," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (15/10/2020). 

Dia mengatakan, sektor perumahan memiliki dampak sangat besar bagi perekonomian. Menurut dia, sektor perumahan berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) serta memiliki efek berantai dan penyerapan tenaga kerja yang signifikan.

"Pengeluaran rumah tangga dari sektor ini akan bisa menambahkan peningkatan PDB sebesar 0,6 hingga 1,4 persen bisa menyerap tenaga kerja di sektor perumahan sebanyak 4,23 juta orang. Artinya setiap pembiayaan yang dilakukan pada sektor perumahan memiliki dampak yang sangat besar bagi perekonomian," ujarnya.

Menurut dia, sektor properti berpotensi menumbuhkan perekonomian pada sektor lainnya. Dampak ini bisa mendorong aktivitas perdagangan, jasa real estate hingga pendidikan.

"Sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) maka sektor perumahan akan ditingkatkan kontribusinya terhadap PDB kita dari 2,9 persen menjadi 4 persen," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
1 tahun lalu

Investasi Migas RI Keok Selama 30 Tahun, Luhut Singgung Sri Mulyani

Bisnis
1 tahun lalu

Destry Dilantik jadi Deputi Gubernur Senior BI, Sri Mulyani: Selamat Jalankan Amanah

Bisnis
1 tahun lalu

Menkeu Sri Mulyani Resmikan The Gade Creative Lounge di PKN STAN

Makro
2 tahun lalu

Sri Mulyani Lapor APBN Maret 2024 Masih Surplus Rp8,1 Triliun

Makro
2 tahun lalu

Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp328,9 Triliun di Maret 2024

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal