JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengkhawatirkan realisasi vaksin Covid-19 yang rendah masih bakal mengganggu pemulihan ekonomi Indonesia. Menurut dia, realisasi vaksin saat ini masih jauh dari target pemerintah.
Realisasi vaksin di Indonesia sekarang sebanyak 300 ribu dosis per hari. Sementara targetnya mencapai 1 juta per hari untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) pada tahun depan.
"Di satu sisi confidence ada indikator pemulihan. Di sisi lain kita melihat secara cukup realistis kondisi 2022 yang akan dipengaruhi oleh kondisi vaksinasi dan Covid yang punya korelasi negatif terhadap pertumbuhan ekonomi," kata dia dalam video virtual, Rabu (2/6/2021).
Lebih lanjut dia menuturkan, jika target 1 juta dosis vaksin per hari belum tercapai pada tahun depan, maka akan memberi dampak pada pertumbuhan ekonomi.
"Ini berarti kalau kita bicara 2022, kalau (target vaksin) ini tidak terkejar akan terjadi dampak karena berarti Covid-19 masih akan terjadi elemen yang menentukan juga," ujar Sri Mulyani.
Dia menambahkan, vaksinasi dan pengendalian Covid-19, pemulihan kepercayaan masyarakat (konsumen), serta pemulihan ekonomi global harus dilakukan secara berkelanjutan.
"Jadi subject-to-nya ini yang tidak di dalam kontrol pemerintah, namun yang controllable bagi pemerintah, yaitu vaksinasi dan pengendalian akan coba ditingkatkan," ucapnya.