Sri Mulyani Sebut Ekonomi Global Bakal Melemah, Ini Penyebabnya

Michelle Natalia
Menkeu Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan ekonomi global diproyeksi bakal mengalami pelemahan. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi global diproyeksi bakal mengalami pelemahan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya risiko stagflasi, ketidakpastian pasar keuangan global, tekanan inflasi, dan situasi geopolitik.

“Lingkungan global kita akan menjadi melemah, sementara tekanan inflasi justru meningkat,” ujar Sri Mulyani dalam keterangan pers usai sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, dikutip, Selasa (9/8/2022).

Sri Mulyani menambahkan, IMF menurunkan proyeksi ekonomi global dari 3,6 persen ke 3,2 persen untuk tahun 2022, dan tahun 2023 akan lebih lemah lagi dari 3,6 persen ke 2,9 persen. 

Sementara, IMF juga memprediksi inflasi negara maju tahun 2022 akan naik hingga 6,6 persen dan negara-negara berkembang akan berada pada level 9,5 persen.

“Dengan adanya kenaikan inflasi yang sangat tinggi di negara maju, terjadi reaksi dari sisi kebijakan moneter dan likuiditas yang diperketat. Ini memacu apa yang disebut capital outflow dan volatilitas di sektor keuangan. Inilah yang harus kita terus kelola di dalam negeri,” kata dia.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Pengumuman! ASN Boleh WFA pada 29-31 Desember 2025

Nasional
7 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp16.723 per Dolar AS

Nasional
8 hari lalu

Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen saat Nataru, Berikut Daftarnya 

Makro
9 hari lalu

BI Dinilai Perlu Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal