Tingkatkan Minat Masyarakat Gunakan LRT Palembang, Ini Langkah Menhub

Isna Rifka Sri Rahayu
Ilustrasi. (Foto: Antara)

PALEMBANG, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan Light Rail Transit (LRT) Palembang. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan tiga hal yang akan dilakukan agar LRT semakin menjadi pilihan masyarakat Palembang.

Ketiga hal tersebut adalah menurunkan tarif LRT, memberikan feeder dan menambah jam operasional LRT. "Untuk meningkatkan efektivitas dari LRT, beberapa hal yang saya putuskan adalah satu menurunkan tarif LRT. Misalnya dari Rp10.00 menjadi Rp7.000. Yang kedua memastikan feeder khususnya Jakabaring-Unsri (Universitas Sriwijaya) dengan suatu headway (selisih waktu antar kedatangan kereta) yang lebih pendek, sehingga memungkinkan mahasiswa dari beberapa tempat bisa mencapai itu. Yang ketiga menambah jam operasional. Sekarang jam operasional berlaku dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore, nantinya akan coba diberlakukan dari jam 5 pagi sampai jam 9 malam," kata Menhub Budi Karya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/10/2018).

Penurunan tarif tersebut terjadi karena adanya pemberlakuan tiket integrasi antara LRT dengan moda lainnya seperti Damri dan Transmusi. Jadi penumpang dapat menaiki Damri, transmusi dan LRT hanya dengan satu tiket saja. Penerapan tiket integrasi akan diujicobakan mulai awal November hingga Desember tahun ini.

Kemudian, untuk mendukung peningkatan penggunaan LRT, Kemenhub memberikan bantuan 15 bus, yang akan digunakan sebagai feeder LRT.

"Kemenhub sumbangkan 15 bus untuk feeder untuk memperkuat LRT. Gunakan feeder yang pendek, yang kepadatannya tinggi sehingga headway relatif pendek dan orangnya banyak (penumpang). Contoh dari bukit ke proyek musi bolak balik atau dari bukit besar, bukit kecil, dan jalan merdeka," kata Menhub.

Melalui ketiga upaya tersebut, Menhub berharap penggunaan LRT sebagai angkutan massal dapat semakin efektif dan menjadi gaya hidup masyarakat khususnya di Palembang. "Kita ingin fungsi dari LRT memang bermanfaat untuk masyarakat. Pemerintah sudah menginvestasi lebih dari Rp10 triliun untuk Palembang, atau sekitar 20 persen dari anggaran Kemenhub. LRT Palembang menjadi yang pertama kali beroperasi di Indonesia, dan saya berharap LRT bisa menjadi suatu contoh lifestyle angkutan massal," jelas Menhub.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

LRT Jabodebek Uji Coba Tambah Jumlah Perjalanan, Waktu Tunggu Kereta Lebih Singkat

Nasional
9 hari lalu

Uji Coba Jadwal Baru, Jumlah Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah

Buletin
14 hari lalu

Pemprov DKI Bakal Umumkan Hasil Kajian Kenaikan Tarif Transportasi Sebelum Pergantian Tahun

All Sport
30 hari lalu

3.000 Pelari Serbu Jakarta! LRT Run Kampanyekan Hidup Sehat dan Transportasi Publik Modern

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal