Winter is Coming, IMF Sarankan Indonesia Perkuat Daya Tahan Ekonomi

Arief Sinaga
Direktur Eksekutif IMF Juda Agung (kiri). (Foto: MNC Trijaya/Arief Sinaga)

NUSA DUA, iNews.id - Dana Moneter Internasional (IMF) menyarankan Indonesia untuk memperkuat daya tahan ekonomi untuk menghadapi apa yang disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya sebagai "winter of coming."

Direktur Eksekutif IMF Juda Agung mengatakan, arti "winter of coming" yang dimaksud Presiden terkait dengan sesuatu yang besar yang akan datang menghadapi negara-negara dunia, termasuk negara-negara emerging market yang terkenda dampaknya.

"Pertama, perkuat buffer dari sisi fiskal dan cadangan devisa. Kedua, melakukan reform agar mempunyai daya tahan terhadap risiko yang terjadi. Ketiga, perlu kerja sama dalam menghadapi tekanan ekonomi global," kata Juda di Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10/2018).

Juda menilai, IMF telah mervisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2018 dari 3,9 persen menjadi 3,7 persen. Angka tersebut dinilainya masih cukup tinggi meski masih ada berisiko seperti normalisasi kebijakan moneter Fed, risiko perang dagang, dan kenaikan harga minyak mentah dunia.

Mantan Direktur Eksekutif Bank Indonesia itu menambahkan, Indonesia juga perlu mendorong kerja sama perdagangan lebih luas (multilateralism) untuk menghindari dampak perang dagang.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
3 hari lalu

Daftar Negara Terkaya di Dunia 2026, Ada Tetangga Indonesia

Nasional
22 hari lalu

Respons BI soal Kabar Jual 11 Ton Cadangan Emas Batangan

Nasional
22 hari lalu

BI Dikabarkan Jual 11 Ton Cadangan Emas Batangan, Ada Apa?

Nasional
5 bulan lalu

IMF Proyeksi Pengangguran RI Naik Jadi 5 Persen, Istana: Data BPS Justru Turun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal