Bobby Nasution Berpotensi Diperiksa KPK Terkait Dugaan Suap Proyek Jalan di Sumut

iNews TV
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpotensi memanggil Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Sumut. (Foto: iNews)

MANDAILING NATAL, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan yang melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Salah satu nama yang kini mencuat adalah Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution

KPK belum menutup kemungkinan untuk memanggil Bobby apabila ditemukan indikasi aliran dana mencurigakan yang mengarah padanya dalam proses penyelidikan kasus ini.

Penyelidikan ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK di wilayah Mandailing Natal. Dalam OTT tersebut, KPK menetapkan lima tersangka, termasuk Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Obaj Putra Ginting. Topan diduga memiliki hubungan dekat dengan Bobby Nasution, sehingga keterkaitan tersebut kini menjadi sorotan publik dan penyidik.

KPK tengah menelusuri aliran dana yang disinyalir berasal dari praktik suap terkait proyek infrastruktur jalan tersebut. Lembaga antirasuah ini juga mengumpulkan bukti-bukti pendukung untuk memperkuat dugaan awal yang mengarah pada adanya penyalahgunaan wewenang serta potensi keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

Apabila bukti-bukti menunjukkan adanya aliran dana ke pihak-pihak tertentu, termasuk pejabat publik, maka pemanggilan akan dilakukan sesuai prosedur hukum. Bobby Nasution sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait kemungkinan pemanggilan tersebut, namun publik berharap proses hukum berjalan transparan dan adil.

KPK menegaskan, setiap informasi baru yang masuk akan diverifikasi secara menyeluruh. Masyarakat diharapkan tetap mengikuti perkembangan penyidikan secara objektif dan tidak berspekulasi hingga proses hukum selesai. Dukungan terhadap pemberantasan korupsi menjadi bagian penting dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
Nasional
19 menit lalu

Marak Keracunan, BGN Wajibkan Koki MBG Bersertifikat!

Nasional
2 jam lalu

KPK Tetapkan Menas Erwin Tersangka! Penyuap Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan

Nasional
3 jam lalu

Terungkap! Pembobol Rekening Dormant Rp204 Miliar Hanya Butuh 17 Menit untuk Beraksi

Megapolitan
4 jam lalu

Reaksi Pramono soal Macet Horor di Jakarta Imbas Perbaikan GT Semanggi

Nasional
5 jam lalu

KPK Kembali Periksa Eks Bendahara Amphuri terkait Kasus Kuota Haji 2024

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal