TEL AVIV, iNews.id – Kelompok Houthi Yaman dilaporkan meluncurkan rudal hipersonik yang menargetkan wilayah Tel Aviv, Israel, pada awal pekan ini. Target utama dari serangan tersebut adalah Bandara Ben Gurion (sebelumnya dikenal sebagai Bandara Lord), namun serangan berhasil digagalkan oleh sistem pertahanan udara Israel.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa rudal diluncurkan dari arah Yaman dan segera memicu sirene peringatan di berbagai wilayah Tel Aviv. Suara ledakan serta kilatan cahaya di langit kota sempat membuat warga panik. Beberapa rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan momen dramatis saat rudal tersebut terlihat jelas di langit malam sebelum dicegat.
“Telah terdeteksi peluncuran rudal dari wilayah Yaman menuju Tel Aviv. Sistem pertahanan udara berhasil mengintersepsi rudal tersebut sebelum mencapai target,” ungkap juru bicara militer Israel dalam pernyataan resmi yang dikutip oleh media setempat.
Tak lama setelah insiden itu, kelompok Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Dalam pernyataan resminya, kelompok tersebut menyebut bahwa pasukan mereka menembakkan rudal hipersonik yang secara khusus diarahkan ke Bandara Lord sebagai bagian dari dukungan terhadap rakyat Palestina dan perlawanan terhadap agresi Israel.
Serangan ini menandai eskalasi signifikan dalam konflik regional, mengingat penggunaan rudal hipersonik yang dikenal sulit dideteksi dan dicegat. Pihak militer Israel belum merinci jenis rudal yang digunakan, namun menyebut sistem pertahanan Iron Dome berhasil menjalankan fungsinya secara efektif.