JAKARTA, iNews.id - Musisi senior Fariz RM dituntut hukuman enam tahun penjara atas kasus penyalahgunaan narkoba. Tuntutan tersebut dibacakan jaksa penuntut umum dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2025), dengan permintaan agar Fariz tetap ditahan, dan masa tahanan sementara dikurangkan dari total hukuman.
Kasus ini menjadi keempat kalinya Fariz Rusta Munaf, atau Fariz RM, berhadapan dengan hukum terkait narkoba. Kali ini, jaksa menilai ada indikasi yang mengarah tidak hanya sebagai pengguna, tetapi juga berpotensi melanggar aturan lebih berat dalam Undang-Undang Narkotika.
Kuasa hukum pelantun lagu legendaris Sakura tersebut menilai tuntutan jaksa terlalu berat. Mereka menegaskan bahwa kliennya adalah pengguna, bukan pengedar.
“Dia adalah pengguna, tapi tampaknya dituntut seolah-olah pengedar. Padahal fakta persidangan menunjukkan Fariz adalah seorang pengguna,” ujar pengacaranya.
Pihak kuasa hukum pun akan mengajukan pleidoi atau nota pembelaan dalam sidang lanjutan yang dijadwalkan digelar pekan depan. Mereka berharap majelis hakim dapat mempertimbangkan aspek kemanusiaan dan riwayat rehabilitasi Fariz sebelumnya.
Kini, publik menanti apakah vonis terhadap Fariz RM akan mengarah pada hukuman maksimal, atau justru membuka ruang rehabilitasi bagi musisi yang telah lama menjadi bagian dari industri musik Tanah Air.