Hasto Sebut Investasi di IKN Tak Sesuai Janji, Tak Ada Kepastian Hukum

Putra Ramadhani Astyawan
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, mengkritik perkembangan investasi di IKN (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, mengkritik perkembangan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menurutnya tidak sesuai dengan janji Joko Widodo (Jokowi). Hasto menyoroti tak ada kepastian hukum menjadi penghalang utama bagi pembangunan dan investasi.

“Investasi di IKN jauh dari apa yang dikampanyekan. Tidak ada kepastian hukum yang membuat instrumen negara menjadi tidak aktif secara maksimal. Hal ini mengakibatkan lapangan pekerjaan tergerus, PHK massal meningkat, dan rakyat menjadi korban politik bansos yang hanya demi kekuasaan,” ujar Hasto, Rabu (20/11/2024).

Hasto menyinggung bahwa ketiadaan equality before the law—kesetaraan di hadapan hukum—membuat investor ragu untuk berpartisipasi, kecuali mereka yang bergerak di sektor ilegal seperti judi. 

Ia juga menyebutkan bahwa kebijakan seperti kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) justru menekan daya beli masyarakat dan meningkatkan beban ekonomi rakyat kecil.

“Ketidakpastian hukum ini adalah risiko terbesar ketika instrumen negara dibawa ke dalam politik. Dampaknya, investasi tidak berjalan kecuali untuk bandar judi,” katanya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Hasto Ungkap Potensi Wisata Pantai Rote Ndao: Tinggal Dibenahi Fasilitasnya

Nasional
12 jam lalu

PDIP Soroti Potensi Laut RI 1,3 Triliun Dolar AS, Dorong Sekolah Pelayaran Dibangun di NTT

Nasional
14 jam lalu

PDIP Bangun Kantor di Ujung Selatan Indonesia, Tindak Lanjuti Arahan Megawati

Nasional
3 hari lalu

Media Asing Sebut IKN bakal Jadi Kota Hantu, Purbaya: Nggak Usah Takut

Nasional
4 hari lalu

Purbaya Yakin IKN Tak Jadi Kota Hantu: Jangan Dengar Orang Luar, Sering Salah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal