SEMARANG, iNews.id - Jalur Pantura Semarang, tepatnya di kawasan Kaligawe, Genuk, hingga Kamis (30/10/2025) masih lumpuh total akibat banjir yang tak kunjung surut. Kondisi ini sudah berlangsung lebih dari satu pekan dan menyebabkan kemacetan parah di akses vital Jawa-Bali ini.
Ketinggian air di titik terparah tercatat masih konsisten berada di angka 70 hingga 80 sentimeter. Titik genangan paling dalam dan melumpuhkan berada di depan RSI Sultan Agung Semarang hingga menuju Terminal Terboyo.
Kondisi itu mengakibatkan arus lalu lintas macet parah karena jalur hanya bisa dilalui oleh kendaraan besar. Truk-truk besar pun hanya bisa merayap saat menerjang genangan.
Salah satu sopir truk bahkan mengaku harus terjebak kemacetan hingga 3 jam hanya untuk melewati jalur Pantura Semarang tersebut. Menanggapi genangan air yang sudah melampaui sepekan ini, pemerintah telah mengambil langkah penanganan.
Upaya yang dilakukan adalah penambahan pompa di rumah pompa. Selain itu, pompa portable juga disiagakan di berbagai titik rawan untuk mempercepat penyedotan air.
Masyarakat diimbau untuk mencari jalur alternatif atau bersabar jika terpaksa harus melewati Jalur Pantura Kaligawe.