Jokowi: Harga Beras RI Dinilai Mahal Karena Skema FOB

iNews TV
Presiden Jokowi meminta agar dilakukan perbandingan dengan harga beras yang diimpor dengan skema free on board atau FOB.

JAKARTA, iNews.id - Bank Dunia atau World Bank menyebut bahwa harga beras Indonesia tergolong tinggi di antara negara-negara lain di Asia Tenggara.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi meminta agar dilakukan perbandingan dengan harga beras yang diimpor dengan skema free on board atau FOB.

Jokowi juga meminta agar pengecekan harga ini dilakukan dengan melihat harga beras di tingkat konsumen.

Adapun harga beras FOB sendiri besarannya sekitar US$ 530-600 per ton atau sekitar Rp 8-9 juta per ton.

Indonesia sebagai importir, dalam skema FOB, harus membayar harga distribusi dari pelabuhan tempat masuknya beras ke gudang distribusi besar untuk pembeli. Jokowi memaparkan biaya distribusi atau cost freight-nya mencapai US$ 40 per ton atau sekitar Rp 606 ribu per ton.

Baca Juga: https://www.inews.id/news/nasional/jokowi-pastikan-kesejahteraan-petani-tetap-terjaga

Editor : Wahyu Triyogo
Artikel Terkait
Buletin
9 jam lalu

Tolak Dilabeli Miskin, Puluhan Ribu Warga Mundur dari Daftar Penerima Bansos

Nasional
11 jam lalu

Menhan Murka Keberadaan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Saya Enggak Pernah Resmikan

Buletin
13 jam lalu

Penampakan Perumahan Elite di Padang Diterjang Banjir Bandang, Jalanan Dipenuhi Lumpur

Buletin
13 jam lalu

Darurat Banjir dan Longsor di Sumut, Bobby Minta Keselamatan Masyarakat Jadi yang Utama

Buletin
1 hari lalu

Presiden Prabowo Minta Tindak Tegas Bandara Ilegal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal