JAKARTA, iNews.id - Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin bin Asip meminta maaf kepada masyarakat terkait polemik pagar laut Tangerang, Banten. Ia mengaku tidak berharap atas situasi yang mencuat.
"Pada kesempatan ini dengan kerendahan hati saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya yang terdalam khusus kepada warga desa Kohod dan serta seluruh warga negara Indonesia," kata Arsin.
Arsin juga mengaku bahwa dirinya menjadi korban oleh pihak lain. Hal itu terjadi karena kurangnya pengetahuan dirinya dalam pelayanan di Desa Kohod dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
"Evaluasi akan dilakukan agar hal-hal buruk dalam pelayanan masyarakat Desa Kohod di kemudian hari tidak terulang lagi," ujar Arsin.