Kata Gubernur Jabar Dedi soal Kasus Pemerkosaan oleh Dokter Anestesi di RSHS Bandung 

Billy Maulana Finkran
Gubernur Jabar dedi Mulyadi meminta perekrutan dokter anestsi PPDS diperketat untuk mencegah munculnya dokter cabul. (Foto: iNews)

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi kasus pemerkosaan dokter residen PPDS Anestesi RSHS Bandung. Menurut Dedi, untuk mengembalikan kepercayaan terhadap perguruan tinggi dan dunia kedokteran, harus ada evaluasi remrutmen dokter lebih ketat bukan hanya sebatas pintar.

“Hukum juga harus tegas terhadap pelaku tanpa pandang bulu karena telah mencoreng citra perguruan tinggi dan dunia kedokteran khususnya kepercayaan masyarakat,” kata Kang Dedi, Sabtu (12/4/2025).

Sebelumnya, seorang dokter residen PPDS anastesi memerkosa keluarga pasien dengan cara membius di Gedung MCHS Lantai 7 RSHS Bandung.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Rezeki Nomplok! Viral Warga Temukan Segepok Uang saat Bersihkan Gorong-Gorong

Buletin
24 hari lalu

Menkeu Purbaya Tekankan Data BI Valid Soal Dana Pemda Mengendap

Nasional
31 hari lalu

Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa Vs Dedi Mulyadi, Siapa Paling Makmur?

Nasional
31 hari lalu

Purbaya Respons Dedi Mulyadi soal Dana Jabar Disimpan dalam Bentuk Giro: Lebih Rugi!

Nasional
1 bulan lalu

Purbaya Ogah Duduk Bareng Dedi Mulyadi Cs soal Dana Mengendap, Kenapa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal