JAKARTA, iNews.id – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, menegaskan, kabar mengenai praktik prostitusi di wilayah IKN adalah informasi lama yang kembali disebarluaskan melalui media sosial. Menurutnya, isu tersebut merupakan bentuk daur ulang berita yang sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini.
Pernyataan ini disampaikan Basuki menanggapi laporan yang sempat viral mengenai dugaan prostitusi online di sekitar kawasan IKN. Laporan tersebut diterima oleh Satpol PP Penajam Paser Utara dari masyarakat, dan sempat menjadi perhatian publik. Basuki menyebut, saat ini praktik tersebut sudah tidak ditemukan di wilayah IKN.
“Jadi ini itu informasi lama yang didaur ulang. Sekarang sudah tidak ada, insya Allah tidak ada,” tegas Basuki, Rabu (9/7/2025).
Ia juga menjelaskan, dugaan aktivitas tersebut dahulu berada di wilayah sekitar Kecamatan Sepaku, yang memang berada dekat dengan IKN. Namun, sejauh ini upaya penertiban terus dilakukan untuk menjaga citra positif pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai simbol masa depan Indonesia.
Sebelumnya, kabar tersebut juga sempat mengejutkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhaimin Iskandar, yang menyatakan akan memeriksa langsung kebenaran isu tersebut. Pemerintah menegaskan komitmennya memberantas segala bentuk penyakit masyarakat di kawasan IKN agar pembangunan berjalan dengan baik dan bersih dari praktik menyimpang.