KNKT Selidiki Tenggelamnya KMP Tunu Pratama di Selat Bali

iNews
Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyelidiki tenggelanya KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam. (Foto: iNews).

JAKARTA, iNews.id - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyelidiki tenggelanya KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam. Berdasarkan hasil monitoring KNKT, kapal sempat miring setelah melaut.

Kepala KNKT, Soerjanto Thajono mengatakan, masih memeriksa sejumlah barang bukti, termasuk sekoci yang pernah digunakan oleh beberapa penumpang selamat.

"Kemarin kita sampaikan juga kepada penumpang dilihat dulu, nanti setelah kita gunakan untuk identivikasi tim DVI kemungkinan ada rambut atau apa yang bisa digunakan untuk DNA," kata Soejanto.

Diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya mengalami insiden pada Rabu malam setelah sebelumnya mengirim kode merah ke Pelabuhan Gilimanuk dan kapal lain sekitar pukul 00.15 WITA. Kapal mengalami kebocoran mesin, lalu black out sekitar pukul 00.19 WITA di tengah laut.

Dalam manifes tercatat terdapat 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta 22 kendaraan berbagai jenis. Hingga Senin malam (7/7/2025), total 38 orang terkonfirmasi telah ditemukan, terdiri atas 30 orang selamat, 8 meninggal dunia, dan 27 lainnya masih dalam pencarian.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

KNKT Ungkap Detik-Detik KMP Tunu Tenggelam, Kapal Miring usai 30 Menit Melaut

Nasional
5 bulan lalu

KNKT Mulai Investigasi Kapal Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Buletin
8 jam lalu

Cemburu Berujung Maut di Condet: Pria Tusuk Teman Hingga Tewas, Polisi Ungkap Kronologi Lengkap

Buletin
22 jam lalu

Ngeri! 110 Anak Direkrut Teroris Lewat Game Online dan Instagram

Buletin
23 jam lalu

Banjir Lumpuhkan Tangsel, Warga Desak Pemerintah Perbaiki Drainase

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal