JAKARTA, iNews.id - Konflik bersenjata di negara-negara kawasan Timur Tengah berdampak pada kegiatan ekonomi global, salah satunya sektor pariwisata. Konflik berkepanjangan turut memengaruhi kunjungan wisatawan mancanegara yang plesiran ke Indonesia.
Memanasnya konflik di Timur Tengah secara tidak langsung memengaruhi stabilitas di Tanah Air khususnya pariwisata. Konflik ini juga menyebabkan gangguan jadwal penerbangan yang berdampak langsung pada kunjungan wisatwan mancanegara ke Indonesia.
Menanggapi itu, Menteri Parwisata dan Ekonomo Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno tidak tinggal diam. Kemenparekraf akan menyusun langkah dan strategi mitigasi agar target wisatawan mampu terpenuhi hingga akhir tahun nanti.
"Tetap harus berhati-hati karena wisatawan berkualitas itu banyaknya dari Eropa, Timur Tengah dan Amerika. Sepeninggal saya nanti 20 Oktober, lihat metode promosi kita dan pola kita mengonversi dari searching ke booking sehingga kita dapat yang maksimal," ujarnya.
Hingga Agustus 2024, jumlah wisatawan mancanegara sudah melampaui target, yakni 9 juta kunjungan. Sampai akhir tahun, Kemenparekaf optimistis mampu mencapai 14 juta kunjungan wisatawan mancanegara.