GAZA, iNews.id - Aksi blokade militer Zionis terhadap bantuan pangan terus memperburuk kelaparan yang diderita warga Gaza, Palestina. Pengiriman bantuan ke wilayah tersebut hanya bisa dilakukan melalui jalur udara.
Bantuan diterjunkan dari sejumlah pesawat ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau melalui darat. Sejumlah pesawat melakukan pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara di atas Gaza pada, Sabtu (9/8/2025).
Pesawat-pesawat itu mengirimkan pasukan penting di tengah memburuknya kondisi kelaparan di jalur Gaza.
Operasi pengiriman bantuan melalui udara ini dilaporkan melibatkan pesawat dari Angkatan Udara kerajaan Yordania, Uni Emirat Arab (UEA), Jerman, Italia, Belanda, dan Yunani. Pesawat-pesawat tersebut menjatuhkan total 52 ton makanan dan pasukan kemanusiaan ke Gaza.
Pesawat melepaskan kiriman makanan dan bantuan lainnya di atas wilayah-wilayah di Gaza yang masih sulit diakses melalui darat. Warga pun terlihat berlarian untuk mendapatkan pasokan makanan dan bantuan kemanusiaan yang diterjunkan.
Angkatan Bersenjata Yordania kini telah melaksanakan 150 penerjunan udara independen dan 314 misi penerjunan udara gabungan dengan negara-negara mitra untuk mengirimkan bantuan ke Gaza.
Hal ini menjadikan total bantuan yang diterjunkan Yordania sejak 27 Juli menjadi sekitar 571 ton.