AMMAN, iNews.id - Ribuan bantuan terus dikirim ke jalur Gaza melalui perbatasan Yordania. Jika sebelumnya sopir truk kontainer berasal dari sipil, maka kini diganti dari militer.
Puluhan truk kontainer antre di Naur, Amman, sekitar 10 km sebelum masuk perbatasan Yordania-Palestina. Antrean terjadi karena pengiriman bantuan untuk warga korban perang makin dipercepat.
Meski demikian, puluhan truk kontainer ini harus diperiksa oleh pihak keamanan sebelum melintasi perbatasan Yordania-Palestina.
Untuk mencegah bertambahnya korban jiwa dari pihak sipil, seluruh sopir kontainer pengiriman bantuan ini dilakukan oleh anggota militer dari Kerajaan Yordania. Ketentuan ini telah dilakukan sejak terjadinya penembakan sopir truk bantuan pada September 2024.
Bantuan yang telah masuk ke Palestina nantinya didistribusikan ke Gaza utara sejauh 280 kilometer (km) dari Yordania
"Informasi yang barusan disampaikan oleh sopir truk kontainer tadi bahwasanya, untuk menjaga keamanan dan juga kondusivitas selama pendistribusian bantuan melalui Yordania ini, bahkan sopir-sopir itu berasal dari militer Yordania dikirim langsung," kata Relawan Kemanusiaan Indonesia, Yoga Waaly.