Pramono Sebut Jakarta Bukan Lagi Kota Termacet di Indonesia, Berikut Daftarnya 

iNews TV
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengklaim Jakarta bukan lagi kota termacet di Indonesia. (Foto: iNews)

JAKARTA, iNews.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengklaim Jakarta bukan lagi kota termacet di Indonesia. Dalam rapat koordinasi pemberantasan korupsi bersama para kepala daerah, Pramono menyebut program Transjabodetabek menjadi solusi efektif mengurai kemacetan yang selama ini membayangi Jakarta.

Pramono menyampaikan data dari TomTom Traffic Index, sebuah lembaga internasional yang memantau tingkat kemacetan kota-kota di dunia. Menurutnya, Jakarta kini tidak lagi menduduki posisi teratas dalam daftar kota termacet di Indonesia maupun global.

"Jakarta yang biasanya ranking 1 di Indonesia dan selalu kota termacet 10 besar di dunia, sekarang turun ke nomor 5. Nomor satu sekarang Bandung," ungkap Pramono, disambut tawa peserta rapat. Ia bahkan menyebut nama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menyinggung pergeseran posisi tersebut.

Berdasarkan data terbaru, posisi kota termacet di Indonesia kini ditempati oleh Bandung, diikuti oleh Medan, Palembang, dan Surabaya. Sementara Jakarta berada di peringkat kelima. Klaim ini disebut sebagai hasil dari kerja selama dua bulan terakhir sejak program transportasi terintegrasi diperkuat.

Meski demikian, pernyataan Pramono ini menimbulkan beragam reaksi, terutama dari pemerintah daerah lain. Banyak pihak menunggu pembuktian lebih lanjut terkait efektivitas Transjabodetabek dan berkurangnya tingkat kemacetan Jakarta secara menyeluruh.

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
Nasional
23 jam lalu

Airlangga: Banyak Turis Malaysia Manfaatkan Whoosh untuk Belanja di Bandung

Megapolitan
2 hari lalu

Pengunjung Padati Ragunan, Lalin Macet Siang Ini

Buletin
2 hari lalu

Aceh–Sumbar Kembali Diterjang Banjir Bandang, Sungai Meluap dan Warga Terjebak

Megapolitan
3 hari lalu

Pramono Bersyukur Perayaan Natal di Jakarta Aman, Penuh Kedamaian

Buletin
3 hari lalu

UMP Jakarta Naik Jadi Rp5,7 Juta, Gejolak Buruh Meledak di Banten

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal