MEDAN, iNews.id – Kericuhan terjadi di Jalan Setiabudi, Medan, Sumatera Utara, ketika sekelompok debt collector mencoba mengambil paksa mobil warga. Aksi mereka yang terekam warga sekitar langsung menyebar luas dan menarik perhatian publik.
Para penagih utang itu sempat meneriakkan tuduhan bahwa pengemudi mobil tersebut merupakan pelaku tabrak lari. Tanpa bukti yang jelas, tuduhan itu memicu kemarahan warga yang nyaris merusak kendaraan karena mengira pengemudinya merupakan pelaku kriminal.
Namun, suasana berubah drastis setelah warga mengetahui bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Mobil itu ternyata sedang menuju rumah sakit dan pengemudinya bukan pelaku kejahatan.
Merasa dibohongi, warga pun melampiaskan amarah dengan memukuli dua debt collector hingga terluka, sementara dua lainnya berhasil kabur dari lokasi.
Salah satu warga, Andika Cahyadi mengungkapkan bahwa mobil tersebut sempat dihentikan di depan kompleks dan dituduh sebagai kendaraan maling.
“Padahal yang di dalam mobil itu mau ke rumah sakit. Jadi warga langsung ramai dan sempat terjadi pemukulan,” kata Andika.
Dua debt collector yang tertangkap kemudian diserahkan ke polisi untuk diamankan dan dimintai keterangan lebih lanjut. Insiden ini sempat menyebabkan kemacetan panjang di sekitar lokasi kejadian.