Viral Video Penagih Utang Dikeroyok Kades-Warga di Madina, Begini Endingnya

Ahmad Husein Lubis
Pegawai koperassi korban pengeroyokan kepala desa dan warga saat menagih utang ke nasabah di Kabupaten Mandailing Natal saat mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kasus pengeroyokan. (Foto: iNews)

MANDAILING NATAL, iNews.id - Video penagih utang yang merupakan pegawai koperasi dikeroyok kepala desa dan warga saat menagih utang ke nasabah di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) viral di media sosial. Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka memar di bagian tangan.             

Diperoleh informasi, peristiwa itu terjadi di saat korban berinisial AS yang merupakan pegawai koperasi hendak menagih utang ke seorang warga di Desa Panyabungan Tonga. 

Namun, sikap AS saat menagih utang dinilai tidak etis hingga memicu emosi kepala desa berinisial SS dan warga lainnya. Tampak dalam tayangan video yang beredar, kades SS berkali-kali memukul dan menendang korban. 

SS juga meminta AS untuk kembali esok hari karena saat itu sudah malam. Namun, permintaan sang kades tidak diindahkan SS yang justru mengeluarkan kata-kata tidak menyenangkan.

Kades Panyabungan Tonga, SS mengaku hanya membela warganya karena pegawai koperasi yang menagih utang nasabah layaknya debt collector.

“Saya emosi saat itu karena pegawai koperasi itu malah mengeluarkan kata-kata yang tidak enak,” kata SS, Sabtu (12/10/2024).

AS yang tidak terima dengan penganiayaan itu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Namun, kasus itu akhirnya berujung damai setelah dimediasi polisi.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Buletin
9 hari lalu

Heboh Video Mesum dalam Mobil, Kades di Pandeglang Akui jadi Pemeran

Nasional
1 bulan lalu

459 Kepala Desa Terjerat Korupsi, Ini Upaya Kejagung

Buletin
1 bulan lalu

Kelangkaan BBM Bersubsidi di Madina Kian Parah, Pengendara Antre sejak Pagi

Buletin
1 bulan lalu

Diduga Otak di Balik Carok Berdarah, Kades di Bangkalan Ditetapkan Tersangka

Buletin
2 bulan lalu

Jadwal Mengajar Dikurangi, Guru Honorer di Madina Mengamuk

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal