FAO Tetapkan Agroforestri Salak Bali Sebagai Warisan Pertanian Dunia 

iNews TV
Food and Agriculture Organization (FAO) menetapkan sistem budidaya salak Bali atau agroforestri sebagai warisan pertanian dunia. (Foto: iNews TV)

JAKARTA, iNews.id - Food and Agriculture Organization (FAO) menetapkan sistem budidaya salak Bali atau agroforestri sebagai warisan pertanian dunia. Para petani tidak hanya melestarikan berbagai jenis salak, tapi juga memanfaatkan limbah pohon salak jadi produk bernilai guna.  

Salah satunya I Nyoman Mastra, petani salak di Desa Sibetan, Bali. Dia akrab dengan pohon-phon salak sejak kecil. "Dari dulu sejak kecil saya sudah diajarkan menanam salak sampai sekarang," ujarnya.

"Kami di sini mengolah berbagai jenis Salak, seprti kopi, teh terbuat dari kulit salak dan kurma salak. Sehingga salak itu bisa lebih berdaya guna dan memiliki nilai jual ekonomis," kata I Nyoman.

Atas jerih payah para petani, Salak Bali kini mendapat pengakuan resmi dalam Sistem Pelestarian Penting dari FAO yang sudah diajukan sejak 2015.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Bisnis
1 tahun lalu

Menteri PUPR Sebut 15 Danau di Indonesia Kritis akibat Tercemar Pupuk

Bisnis
2 tahun lalu

Kementan dan FAO Percepat Vaksinasi Hewan Ternak untuk Cegah Kembalinya Wabah PMK

Bisnis
2 tahun lalu

Harga Cabai Makin Pedas, Partai Perindo Minta Pemerintah Atur Tata Niaga dan Perbanyak Stok

Bisnis
2 tahun lalu

Harga Pangan Dunia Turun pada Oktober 2023, Ini Pendorongnya

Internasional
2 tahun lalu

Peristiwa Sejarah Hari Ini 16 Oktober, China Ledakkan Bom Atom Pertama dan Berdirinya Sarekat Dagang Islam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal