TANGERANG, iNews.id - Panti Asuhan Darussalam Annur di kawasan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten, menjadi sorotan publik pascaterungkapnya kasus dugaan pencabulan oleh pemilik yayasan, pengurus dan guru terhadap anak-anak asuhan. Kondisi terkini panti asuhan sudah kosong.
Dari pantauan iNews, Rabu (9/10/2024), tidak ada aktivitas anak-anak di bangunan berlantai tiga itu. Panti asuhan tersebut memang telah disegel oleh Polres Metro Tangerang Kota sejak Jumat, 4 Oktober pekan lalu.
Saat ini, anak-anak penghuni Panti Asuhan Darussalam Anur sudah dipindahkan ke rumah perlindungan sosial untuk mendapatkan penanganan psikologis. Mereka juga nantinya akan dikembalikan kepada keluarga mereka masing-masing.
Informasi diperoleh iNews, ada dua lokasi dari Panti Asuhan Darussalam An'nur, yakni bangunan berlantai tiga lantai dan sebuah rumah yang berlokasi tak jauh dari bangunan ini. Jarak dengan rumah yang menjadi bangunan utama dari panti asuhan itu sekitar 500 meter.
Menurut warga setempat, Panti Asuhan Darussalam An'nur sudah cukup lama berdiri, sekitar tahun 2006. Namun, bangunan berlantai tiga yang disegel polisi baru berdiri sekitar tiga tahun.
Polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan pencabulan di panti asuhan ini. Ketiga predator anak tersebut, yakni pemilik yayasan panti asuhan Sudirman (49) dan pengurus atau guru di panti asuhan Y usuf Baktiar (30). Sementara tersangka Yandi Supriyadi alias Alif, berusia 28 tahun, masih dalam pengejaran polisi.
"Dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin (7/10/2024).