JAKARTA, iNews.id - Setiap anak punya impian atau cita-citanya masing-masing. Jika si anak sudah menentukan pilihan akan menjadi apa, bagaimana respons terbaik orangtua?
Ustaz Hasan Kosasih menerangkan bahwa adab terbaik orangtua terhadap keputusan anak akan pilihan hidupnya adalah mendukungnya. Jangan orangtua malah menyalahkan atas keputusan anak selama itu pilihan yang benar.
"Sebagai orangtua, apapun pilihan anak tidak boleh dipaksakan. Ujian itu diberikan kepada Allah bagi orangtua untuk mendirikan keimanan yang kokoh di atas keluarga," kata Ustaz Hasan Kosasih, dikutip dari Cahaya Hati Indonesia iNews TV, Minggu (3/11/2024).
Hal ini dicontohkan oleh Nabi Nuh, kata Ustaz Hasan, yang memiliki anak tidak mau beriman kepada Allah SWT. Apakah Nabi Nuh memarahi si anak? Jawabannya tidak.
"Beliau dengan bahasa yang lembut, bahasa yang sangat enak di dengar. 'Naik, nak, bersamaku'. Tidak dengan sumpah serapah," kata Ustaz Hasan.
"Anak adalah titipan. Hal yang harus dilakukan orangtua adalah pertama bekali mereka dengan agama, lalu ajarkan dekat dengan ulama, dan biarkan mereka menjadi apapun, karena saat ini sudah banyak pilihan. Ini penting dilakukan supaya hati orangtua lega," tambahnya.