LILONGWE, iNews.id – Sebanyak 190 orang tewas akibat badai tropis Freddy yang melanda di Malawi. Hal tersebut diungkapkan oleh badan penanggulangan bencana negara Afrika itu, Selasa (14/3/2023).
Badai Tropis Freddy menerjang Mozambik pada Sabtu (11/3/2023) lalu, menghancurkan atap rumah dan menyebabkan kerusakan besar di sana. Badai itu bergerak ke Malawi hingga menyebabkan hujan lebat dan longsor di negeri itu.
Freddy tercatat sebagai salah satu badai terkuat yang pernah melanda belahan bumi selatan dan berpotensi menjadi topan tropis terlama. Badai itu telah menewaskan banyak orang dan meninggalkan jejak kehancuran di Malawi dan Mozambik setelah mendarat untuk kedua kalinya selama akhir pekan lalu.
Hujan lebat masih saja terus melanda Malawi pada Selasa ini. “Sebanyak 584 orang terluka dan 37 lainnya masih dilaporkan hilang,” ungkap Departemen Urusan Penanggulangan Bencana Malawi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, hari ini.
Sejak pertama kali muncul pada Februari, badai tropis Freddy telah merenggut nyawa ratusan korban di Madagaskar, Mozambik, dan Malawi.