TEL AVIV, iNews.id – Militer Israel mendeteksi dua drone tempur masuk dari Lebanon, Selasa (16/4/2024). Pesawat tak berawak alias UAV itu meledak di dekat sebuah kota di Israel Utara.
“Beberapa waktu lalu, dua UAV (drone) bersenjata menyeberang dari Lebanon menuju wilayah Israel dan meledak di wilayah Beit Hillel. Insiden tersebut sedang ditinjau,” ungkap Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam pernyataan yang dirilis melalui Telegram, hari ini.
Ketegangan di Timur Tengah kian meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Akhir pekan lalu, Iran meluncurkan serangan langsung ke Israel yang melibatkan ratusan drone dan rudal. Israel mengklaim 99 persen senjata Iran itu dapat ditangkis militer zionis yang dibantu para sekutunya, terutama AS dan Inggris.
Menurut Teheran, serangan rudal dan drone akhir pekan lalu adalah pembalasan atas serangan udara Israel terhadap kompleks Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah, 1 April lalu, yang menewaskan tujuh perwira Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran. Teheran pun mengisyaratkan tidak akan melakukan serangan lanjutan ke Israel sepanjang Tel Aviv tidak membalas serangan akhir pekan lalu.
Sejak pekan lalu, Israel sudah dalam keadaan siaga tinggi untuk menyambut serangan Iran. Tak hanya itu, militer zionis juga mewaspadai serangan yang berasal dari berbagai proksi Iran di Timur Tengah, termasuk kelompok Hizbullah di Lebanon.