KINSHASA, iNews.id – Dua helikopter militer Uganda jatuh di wilayah timur Republik Demokratik Kongo, Selasa (27/9/2022). Sedikitnya 22 orang tewas dalam kecelakaan itu.
Seorang juru bicara militer Kongo, yang tidak ingin disebutkan namanya, pada Rabu (28/9/2022) mengatakan kepada Reuters bahwa Uganda mengirim pasukan ke negeri tetangganya di Afrika Tengah itu pada Desember lalu. Tujuannya adalah untuk membantu pemerintah setempat memerangi kelompok pemberontak kejam yang dikenal sebagai Pasukan Demokrat Sekutu (ADF).
“Angkatan Pertahanan Rakyat Uganda (UPDF) belum memberi tahu kami ihwal keadaan kecelakaan itu,” ungkap jubir militer itu tanpa memberikan perincian lebih lanjut.
Juru bicara UPDF, Felix Kulayigye, membenarkan adanya satu kecelakaan helikopter. Dia juga mengatakan ada korban jiwa dalam insiden itu. “Akan tetapi, saya tidak memiliki informasi tambahan yang terperinci saat ini,” ujarnya.
Selama satu dekade terakhir, ADF termasuk di antara beberapa kelompok milisi yang memperebutkan tanah dan sumber daya di timur Kongo yang kaya akan mineral. Konflik telah merenggut ribuan nyawa dan membuat jutaan orang mengungsi di negara yang dulu bernama Zaire itu.